Detik-detik penentuan di Getshemani

Kesunyian yang mencekam...
Setiap makhluk di surga menahan napas
Semua mata tertuju kepada seorang sosok dibumi
Disebuah taman...

Apakah ini saat yang tepat untuk bernegosiasi?
Apakah boleh rencana yang sudah dirancangkan ribuan tahun sebelumnya berubah?
"Aku sangat takut, seperti mau mati rasanya.."
Tekanan didalam sini sangat kuat..
Titik-titik keringat yang berganti darah..
Tubuh sudah bermandikan darah sebelum dimulai..
Adakah cara lain?
Tak ada jawaban..
Hening..

Semua malaikat memandang pada suatu Pribadi Agung di surga
Dengan tatapan yang menyayat hati,Ia menggeleng dan meneteskan air mata
Semua mengerti...tidak ada cara lain!

Seorang malaikat turun ke taman itu
Ia menatap sosok yang sedang bertelut dengan getaran tubuh sambil berpeluhkan darah
Pikirnya,"Seandainya bisa kugantikan peran ini..
Sungguh tak pantas melihat Sosok ini dalam keadaan ini..
Seandainya manusia pertama tidak melanggar perintah..


Ya! Seandainya..tapi sudah terlambat..
Sebuah ucapan dengan kemantapan hati terdengar
"Jadilah sesuai kehendak Mu"

Seisi surga menyaksikan detik-detik ucapan itu terdengar..
Menarik napas lega tetapi dengan ketegangan yang masih memuncak
Satu Pribadi berduka, "hanya ini satu-satunya jalan"

"Aku tahu! Sungguh! Aku mengerti! Aku siap!"
Ia bangkit berdiri, "inilah waktunya"